Minggu, 10 Mei 2015

cara kerja hacker

                              
Cara Kerja Seorang Hacker - Ada berbagai cara yang dilakukan oleh seorang hacker untuk mencari kelemahan sebuah sistem website. Sehingga mereka bisa meng-hack website tersebut. Ada berbagai tujuan seorang hacker dalam meng-hack website, mencuri informasi pengguna, sampai hanya sekedar iseng saja.


Nah berikut ini berbagai cara dan trik seorang hacker meng-hack sebuah website :

HTTPD Attacks Hack
http://sekitarduniaunik.blogspot.com
Kerawanan yang terdapat dalam HTTPD ataupun webserver ada lima macam: buffer overflows, httpd bypasses, cross scripting, web code vulnerabilities, dan URL floods.
HTTPD Buffer Overflow bisa terjadi karena hacker menambahkan errors pada port yang digunakan untuk web traffic dengan cara memasukan banyak caracter dan string untuk menemukan tempat overflow yang sesuai. Ketika tempat untuk overflow ditemukan, seorang hacker akan memasukkan string yang akan menjadi perintah yang dapat dieksekusi. Bufer-overflow dapat memberikan hacker akses ke command prompt.

TCP/IP Sequence Stealing Hack


Passive Port Listening and Packet
Interception TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening dan Packet Interception berjalan untuk mengumpulkan informasi yang sensitif untuk mengakses network. Tidak seperti serangan aktif maupun brute-force, serangan yang menggunakan metode ini mempunyai lebih banyak kualitas stealth-like.

Port Scanning Hack

Melalui port scanning seorang hacker bisa melihat fungsi dan cara bertahan sebuah system dari berbagai macam port. Seorang atacker bisa mendapatkan akses kedalam sistem melalui port yang tidak dilindungi. Sebagai contoh : scaning bisa digunakan untuk menentukan dimana default SNMP string di buka untuk publik, yang artinya informasi bisa di extract untuk digunakan dalam remote command attack.
Selective Program Insertions Hack
Selective Program Insertions adalah serangan yang dilakukan ketika hacker menaruh program-program penghancur, seperti virus, worm dan trojan (mungkin istilah ini sudah anda kenal dengan baik?) pada system sasaran. Program-program penghancur ini sering juga disebut malware. Program-program ini mempunyai kemampuan untuk merusak system, pemusnahan file, pencurian password sampai dengan membuka backdoor.

Remote File System Attack Hack


Protocol-protokol untuk tranportasi data (tulang punggung dari internet) adalah tingkat TCP (TCP Level) yang mempunyai kemampuan dengan mekanisme untuk baca/tulis (read/write) Antara network dan host. Hacker bisa dengan mudah mendapatkan jejak informasi dari mekanisme ini untuk mendapatkan akses ke direktori file.

Remote Command Processing Attacks


Trusted Relationship antara dua atau lebih host menyediakan fasilitas pertukaran informasi dan resource sharing. Sama halnya dengan proxy server, trusted relationship memberikan kepada semua anggota network kekuasaan akses yang sama di satu dan lain system (dalam network).
Hacker akan menyerang server yang merupakan anggota dari trusted system. Sama seperti kerawanan pada proxy server, ketika akses diterima, seorang hacker akan mempunyai kemampuan mengeksekusi perintah dan mengkases data yang tersedia bagi user lainnya.

Proxy Server Attacks Hack

Salah satu fungsi Proxy server adalah untuk mempercepat waktu response dengan cara menyatukan proses dari beberapa host dalam suatu trusted network. Dalam kebanyakan kasus, tiap host mempunyai kekuasan untuk membaca dan menulis (read/write) yang berarti apa yang bisa saya lakukan dalam sistem saya akan bisa juga saya lakukan dalam system anda dan sebaliknya.

Password Attacks Hack

Password merupakan sesuatu yang umum jika kita bicara tentang kemanan. Kadang seorang user tidak perduli dengan nomor pin yang mereka miliki, seperti bertransaksi online di warnet, bahkan bertransaksi online dirumah pun sangat berbahaya jika tidak dilengkapi dengan software security seperti SSL (Secure Socket Layer) dan PGP (Pretty Good Privacy). Password adalah salah satu prosedur keamanan yang sangat sulit untuk diserang, seorang hacker mungkin saja mempunyai banyak tools (secara teknik maupun dalam kehidupan sosial) hanya untuk membuka sesuatu yang dilindungi oleh password.

Ketika seorang hacker berhasil mendapatkan password yang dimiliki oleh seorang user, maka ia akan mempunyai kekuasaan yang sama dengan user tersebut. Melatih karyawan/user agar tetap waspada dalam menjaga passwordnya dari social engineering setidaknya dapat meminimalisir resiko, selain berjaga-jaga dari praktek social enginering, organisasi pun harus mewaspadai hal ini dengan cara tekhnikal. Kebanyakan serangan yang dilakukan terhadap password adalah menebak (guessing), brute force (serangan brutal), cracking (kegiatan membobol suatu sistem komputer dengan tujuan mengambil) dan sniffing (suatu aktifitas menyadap yang di lakukan dalam jaringan yang sangat sulit untuk di cegah).

DNS and BIND Vulnerabilities
 
Berita baru-baru ini tentang kerawanan (vulnerabilities) tentang aplikasi Barkeley Internet Name Domain (BIND) dalam berbagai versi mengilustrasikan kerapuhan dari Domain Name System (DNS), yaitu krisis yang diarahkan pada operasi dasar dari Internet (basic internet operation).
E-mail Exploits
 
Peng-exploitasian e-mail terjadi dalam lima bentuk yaitu:
1. Mail floods adalah mengirim sesuatu ke room dengan terus-menerus (membanjiri room), terlepas itu bentuk huruf atau apa saja),
2. Manipulasi perintah (command manipulation),
3. Serangan tingkat transportasi (transport level attack),
4. Memasukkan berbagai macam kode (malicious code inserting) dan
5. Social engineering (memanfaatkan sosialisasi secara fisik).
Penyerangan email bisa membuat system menjadi crash, membuka dan menulis ulang bahkan mengeksekusi file-file aplikasi atau juga membuat akses ke fungsi fungsi perintah (command function).

Fragmented Packet Attacks Hack

Data-data internet yang di transmisikan melalui TCP/IP bisa dibagi lagi ke dalam paket-paket yang hanya mengandung paket pertama yang isinya berupa informasi bagian utama( kepala) dari TCP. Beberapa firewall akan mengizinkan untuk memproses bagian dari paket-paket yang tidak mengandung informasi alamat asal pada paket pertamanya, hal ini akan mengakibatkan beberapa type system menjadi crash. Contohnya, server NT (Network Technology) akan menjadi crash jika paket-paket yang dipecah (fragmented packet) cukup untuk menulis ulang informasi paket pertama dari suatu protokol.

Flooding & Broadcasting Hack

Seorang hacker bisa menguarangi kecepatan network dan host-host yang berada di dalamnya secara signifikan dengan cara terus melakukan request/permintaan terhadap suatu informasi dari server yang bisa menangani serangan classic Denial Of Service (Dos), mengirim request ke satu port secara berlebihan dinamakan flooding, kadang hal ini juga disebut spraying. Ketika permintaan flood ini dikirim ke semua station yang berada dalam network, serangan ini dinamakan broadcasting. Tujuan dari kedua serangan ini adalah sama yaitu membuat network resource yang menyediakan informasi menjadi lemah dan akhirnya menyerah.

Serangan dengan cara Flooding bergantung kepada dua faktor yaitu: ukuran dan/atau volume (size and/or volume). Seorang hacker dapat menyebabkan Denial Of Service dengan cara melempar file berkapasitas besar atau volume yang besar dari paket yang kecil kepada sebuah system. Dalam keadaan seperti itu network server akan menghadapi kemacetan: terlalu banyak informasi yang diminta dan tidak cukup power untuk mendorong data agar berjalan. Pada dasarnya paket yang besar membutuhkan kapasitas proses yang besar pula, tetapi secara tidak normal paket yang kecil dan sama dalam volume yang besar akan menghabiskan resource secara percuma, dan mengakibatkan kemacetan.

Unix Finger Exploits Hack

Pada masa awal internet, Unix OS finger utility digunakan secara efisien untuk men-sharing informasi diantara pengguna. Karena permintaan informasi terhadap informasi finger ini tidak menyalahkan peraturan, kebanyakan system Administrator meninggalkan utility ini (finger) dengan keamanan yang sangat minim, bahkan tanpa keamanan sama sekali. Bagi seorang hacker utility ini sangat berharga untuk melakukan informasi tentang footprinting (seni mencari / mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan target yang akan diserang), termasuk nama login dan informasi contact.

Utility ini juga menyediakan keterangan yang sangat baik tentang aktivitas user didalam sistem, berapa lama user berada dalam sistem dan seberapa jauh user merawat sistem. Informasi yang dihasilkan dari finger ini dapat meminimalisasi usaha cracker dalam menembus sebuah sistem. Keterangan pribadi tentang user yang dimunculkan oleh finger daemon ini sudah cukup bagi seorang attacker untuk melakukan social engineering dengan menggunakan social skillnya untuk memanfaatkan user agar ‘memberitahu’ password dan kode akses terhadap system.

FTP Attack Hack

Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocol (FTP) adalah serangan buffer overflow (sebuah kelemahan yang mudah untuk ditemukan dan dimanfaatkan oleh hacker dalam sebuah sistem) yang diakibatkan oleh malformed command. tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service. Serangan Denial Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau hacker untuk mengambil resource didalam network tanpa adanya autorisasi, sedangkan command shell dapat membuat seorang hacker mendapatkan akses ke sistem server dan file-file data yang akhirnya seorang hacker bisa membuat anonymous root-acces yang mempunyai hak penuh terhadap system bahkan network yang diserang.

Sebagai contoh adalah FTP server yang populer di keluarga UNIX yaitu WU-FTPD yang selalu di upgrade dua kali dalam sehari untuk memperbaiki kondisi yang mengizinkan terjadinya buffer overflow Mengexploitasi FTP juga berguna untuk mengetahui password yang terdapat dalam sistem, FTP Bounce attack (menggunakan server FTP orang lain untuk melakukan serangan), dan mengetahui atau mensniff informasi yang berada dalam sistem.

IP Spoofing Hack

IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu pemalsuan alamat IP hacker sehingga sasaran menganggap alamat IP hacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar network. Misalkan hacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx ketika hacker melakukan serangan jenis ini maka Network yang diserang akan menganggap IP hacker adalah bagian dari Networknya misal 192.xx.xx.xx yaitu IP type C.

IP Spoofing terjadi ketika seorang hacker ‘mengakali’ packet routing untuk mengubah arah dari data atau transmisi ke tujuan yang berbeda. Packet untuk routing biasanya di transmisikan secara transparan dan jelas sehingga membuat hacker dengan mudah untuk memodifikasi asal data ataupun tujuan dari data. Teknik ini bukan hanya dipakai oleh hacker tetapi juga dipakai oleh para security profesional untuk men-tracing identitas dari para hacker.

semoga membantu yah,,,,

Pengertian HTTP, HTTPS


HTTP merupakan singkatan dari HyperText Transfer Protocol. Pengertian HTTP / Definisinya adalah sebuah protokol untuk melakukan akses antara client dan server. Client dan server masing-masing salaing menerima dan menjawab request keduanya. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80 atau 8080). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.
http https url ftp domain
HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesan permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan permintaan dari klien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web (halaman web) dari server ke klien.

Pengertian HTTPS
Selain format standar HTTP, ada juga format penulisan yang tidak umum atau jarang digunakan atau bahkan sedikit orang yang mengetahuinya yaitu HTTPS. HTTPS adalah penggabungan antara Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dengan SSL / TLS protokol. Semua komunikasi yang dilakukan melalui HTTPS akan dienkripsi dengan tujuan untuk keamanan saat terjadi transaksi data di internet. Biasanya para hacker atau peretas internet yang biasa menggunakan tool WireShak sangat mudah untuk mencuri data dari klien yang terhubung ke internet dengan menggunakan HTTP. Berbeda dengan HTTPS, semua akses akan sangat sulit diproses dan menangkap data oleh para pencuri website.


Koneksi internet dengan menggunakan HTTPS lebih aman dibandingkan menggunakan HTTP. Untuk itu banyak perbankan yang membangun layanan onlinenya dengan menggunakan format HTTPS. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan para nasabah ketika melakukan transaksi online. Tidak hanya transaksi online, di pemerintahan atau sebuah lembaga juga memproteksi keamanan dokumen-dokumen pentingnya dengan menggunakan HTTPS. Jadi bagi anda yang akan bertransaksi pengertian http pengertian https pengertian http dan https definisi HTTPS pengertian http atau https definisi http pengertian https dan http https adalah arti https definisi http dan https

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya.

Pengertian URL (Uniform Resource Locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat mereferensikan pranala ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya. Fungsi, Definisi, dan Sejarah URL dapat anda lihat disini.
http https url ftp domain

FTP ( File Transfer Protocol ) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.

Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

Pengertian DOMAIN :
Domain atau Nama Domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. (Berdasarkan Wikipedia) Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “wikipedia.org”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Contoh Nama Domain adalah .com, .co.id , .net, .org, .gov , .edu  .biz, .asia, .us dan lain-lain.
Demikian Penjelasan singkat mengenai Pengertian HTTP / HTTPS, Pengertian URL, Pengertian FTP, Pengertian Domain, dan Definisi HTTP.

pengertian Firewall jaringan komputer

 Hasil gambar untuk pengertian firewall

Firewall ( tembok api atau dinding api ) adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Firewall digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda.

Firewall secara umum di peruntukkan untuk melayani :
1. Mesin/Komputer
Setiap individu yang terhubung langsung ke jaringan luar atau internet dan menginingkan semua yang terdapat pada komputernya terlindungi.
2. Jaringan
Jaringan komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer dan berbagai jenis topologi jaringan yang digunakan, baik yang dimiliki oleh perusahaan, organisasi, dsb.

KARAKTERISRIK FIREWALL 
·                     Selalu hubungan/kegiatan dari dalam ke luar, harus melewati firewall. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memblok/membatasi baik secara fisik semua akses terhadap jaringan lokal, kecuali melewati firewall. Banyak sekali bentuk jaringan yang memungkinkan.
·                     Hanya kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat melewati/melakukan hubungan, hal ini dapat dilakukan dengan mengatur policy pada konfigurasi keamanan lokal. Banyak sekali jenis firewall yang dapat dipilih sekaligus berbagai jenis policy yang ditawarkan.
·                     Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan/kelemahan. Hal ini berarti penggunaan sistem dapat di percaya dan dengan operatig system yang relatif aman.

JENIS-JENIS FIREWALL

Firewall terbagi menjadi 2 jenis, yakni sebagai berikut:
·                     Personal Firewall : Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengamanan tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. personal firewall secara umum hanya memiliki 2 fitur utama yaitu packet filter firewalldan stateful Firewall.
·                     Network Firewall : Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai 2 bentuk yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah microsoft, Internet Security and Acceleration Serevr (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, dll. Network firewall umumnya bersifat transparan (tdak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak.

FUNGSI FIREWALL

Secara mendasar firewall dapat melakukan hal-hal berikut:

  • ·                     Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
  • ·                     Melakukan autentikasi terhadap akses
  • ·                     Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
  • ·                     Mencatat semua kejadian dan melaporkan kepada administrator 


KOMPONEN SISTEM FIREWALL 

Firewall dapat berupa PC,router,midrange,mainframe,UNIX Workstation, atau gabungan dari tersebut diatas. Firewall dapat terdiri dari satu atau lebih komponen fungsional sebagai berikut:
·                     Packet-filtering router
·                     Aplication level gateway (proxy)
·                     Circuit level gateway

coba aja,, untung lohh,,

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Pengikut Bogq